Citeureup,
Bogor – Pada hari Senin, 18 November 2024, SMAN 1 Citeureup sukses menggelar
kegiatan sosialisasi praktik pembuatan ecoprint sebagai bagian dari implementasi
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan yang mengusung subtema
gaya hidup berkelanjutan ini diikuti oleh 40 siswa perwakilan dari empat kelas
X dengan tema yang sama. Acara ini diprakarsai oleh PERSIKINDO (Perserikatan
Srikandi Kreatif Indonesia), yang dipimpin oleh Tri Sumanti, S.E., Ketua DPC
PERSIKINDO Kabupaten Bogor.
Dalam
pelatihan ini, para siswa diajarkan teknik ecoprint, sebuah metode pewarnaan
kain menggunakan bahan-bahan alami seperti daun dan bunga. Proses pembuatannya
tidak hanya menghasilkan kain bermotif unik tetapi juga ramah lingkungan,
sejalan dengan tema gaya hidup berkelanjutan.
Tri
Sumanti, S.E., dalam keterangannya, menegaskan pentingnya mengintegrasikan
keterampilan praktis dengan nilai-nilai kewirausahaan. “Melalui kegiatan ini,
kami berharap siswa tidak hanya mendapatkan ilmu baru tetapi juga termotivasi
untuk mengembangkan produk kreatif yang berpotensi menjadi peluang bisnis.
Dengan usaha mandiri, mereka bisa turut menciptakan solusi ramah lingkungan yang
bernilai ekonomis,” tuturnya.
Kegiatan
ini mendapatkan sambutan hangat dari para peserta. Salah satu siswa bernama
Kireni Julianur Kurniawan kelas X 6, menyampaikan kegembiraannya bisa terlibat
menjadi peserta dalam kegiatan tersebut. “Ini pengalaman baru bagi saya. Selain
belajar tekniknya, saya juga jadi tahu bahwa ecoprint bisa dikembangkan menjadi
bisnis yang menjanjikan,” ujarnya.
Kepala
SMAN 1 Citeureup menyampaikan apresiasi tinggi kepada PERSIKINDO atas dukungan
dan partisipasinya. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk mempersiapkan
siswa dengan keterampilan praktis dan relevan dengan isu global, seperti
keberlanjutan lingkungan. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut
untuk mencetak generasi muda yang kreatif dan inovatif,” katanya.
Kegiatan ini ditutup dengan pameran mini hasil karya siswa, yang memamerkan kain-kain ecoprint dengan motif unik dan kreatif. Antusiasme para peserta menunjukkan bahwa program ini tidak hanya memberikan pengalaman baru, tetapi juga membuka peluang bagi siswa untuk menciptakan masa depan yang lebih mandiri dan berdaya saing.